TPG IMAGES
/
Senin, 17 November 2008 | 12:41 WIB
Pori-pori yang terlihat membesar dan kulit menjadi berminyak, adalah dua hal yang saling berkaitan. Mungkinkah pori-pori wajah mengecil kembali?
Pori-pori kulit yang membesar serta kulit yang terlihat berminyak merupakan masalah yang umum terjadi pada usia-usia produktif. Hal ini berkaitan dengan produksi hormon androgen yang memicu meningkatnya produksi kelenjar minyak kulit. Peningkataan produksi kelenjar minyak inilah yang akhirnya diikuti dengan pelebaran pori-pori kulit. Di samping hal alami seperti itu, produk-produk kosmetik juga dapat merangsang pelebaran pori-pori.
Berbagai merek kosmetik terkenal menawarkan produk yang dapat mengecilkan pori-pori kulit, namun perlu diingat bahwa perawatan kulit bukanlah hal yang instan, butuh waktu yang cukup lama serta perawatan yang teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Masalah pori-pori kulit yang besar dapat ditangani secara simultan dengan pemakaian teratur produk-produk perawatan wajah (sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit), dikombinasikan dengan perawatan pengelupasan secara kimiawi (chemical peeling), mikrodermabrasi, dermaroller, atau dengan menggunakan laser. Di luar penatalaksanaan tersenbut, mereka yang memiliki masalah pori-pori kulit yang besar dianjurkan untuk menggunakan kosmetik bebas minyak dan non-komedogenik, teratur membersihkan wajah serta menggunakan astringent.
Jumat, 21 November 2008
Mengecilkan Pori-Pori Wajah
Diposting oleh gokilchuu di 03.40 0 komentar
Sabtu, 15 November 2008
Rambut Sehat Berjilbab
MASALAH
* Lepek dan Berminyak
Saat berkeringat, air peluh dan minyak akan cenderung "mengumpul" karena rambut tertutup jilbab dan tak terkena udara bebas. Akibatnya, rambut cepat lepek dan berminyak.
Perawatan :
Gunakan sampo lembut (mild) yang aman dipakai setiap hari dan berfungsi menambah volume rambut. Setelah keramas, bilas dengan air suam-suam kuku. Setelah keramas, jangan langsung menyisir rambut. Keringkan dengan handuk dan tunggu 15 menit, baru sisir rambut.
* Ketombe
Kondisi rambut yang lembab dapat menjadi "sarang" ketombe, baik ketombe kering maupun basah. Akibatnya, kulit kepala gatal-gatal bahkan menyebabkan kerontokan rambut.
Perawatan :
Jika ketombe tergolong ringan, gunakan sampo lembut mild dan air hangat untuk keramas. Saat keramas, cuci rambut hingga bersih dan pastikan tidak ada sisa-sisa sampo di rambut. Sisa-sisa sampo bisa memicu munculnya ketombe. Jika kondisi ketombe berat, segera konsultasi ke dermatologis atau dokter kulit.
*Rontok
Rambut yang tertutup jilbab cenderung lembap sehingga menyuburkan ketombe penyebab kerontokan rambut.
Perawatan :
Gunakan sisir bergigi jarang dan sisir rambut dengan hati-hati. Untuk sementara waktu hindari pengecatan rambut, pijat kepala, pemakaian roller, dan pengering rambut karena akan memperburuk kondisi rambut.
Perlakukan rambut dan kulit kepala dengan lembut. Jika kerontokan rambut masih ringan, bisa menggunakan hair tonic. Kalau termasuk berat, segera konsultasi ke dokter kulit.
TIPS:
- Kenakan dalaman jilbab yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau kaus.
- Setelah beraktivitas, di rumah segera buka jilbab dan angin-anginkan rambut.
- Setelah keramas, keringkan rambut hingga kering betul, baru memakai jilbab. Hindari memakai jilbab dalam keadaan rambut masih basah, karena selain lembap, juga menimbulkan aroma tak sedap.
- Jika ingin berkreasi dengan kerudung berlapis-lapis, sebaiknya tidak lebih dari empat helai karena semakin tebal kerudung, makin sulit rambut "bernafas".
- Jika hendak menggunakan jilbab, lebih baik mengurai rambut Anda. Jika rambut Anda panjang, sebaiknya tidak mengikatnya terlalu kencang.
- Hindari warna gelap untuk kerudung atau jilbab. Warna gelap mudah menyerap matahari. Jika aktivitas Anda lebih banyak di bawah sinar matahari, lebih baik pilih warna lembut atau putih.
Diposting oleh gokilchuu di 02.02 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)